Dokter Nekad Membedah Perut Sendiri
Seorang Dokter biasanya melakukan tindakan operasi terhadap pasien yang menderita suatu penyakit. Tapi lain halnya dengan Dokter Leonid Rogozov, seorang dokter berkebangsaan Rusia ini melakukan tindakan operasi terhaadap dirinya sendiri.
Dokter Leonid Rogozov, seorang dokter berkebangsaan Rusia merasakan sakit di perut kanan bawah dan mengalami demam. Dia pun mendiagnosa dirinya sendiri yang ternyata menderita usus buntu akut. Rasa sakit ini terjadi tengah malam saat dia bertugas di Antartika dan tergabung dalam ekspedisi Antartika Soviet . Hari berikutnya dia merasa putus asa karena kesempatan untuk memanggil pesawat tidak ada, dan dia adalah satu-satunya dokter di stasiun Novolazarevskaya. Karena tidak ada dokter lain yang ada pada saat itu, maka dia pun melakukan tindakan operasi terhadap dirinya sendiri menggunakan anestesi lokal. Dia dibantu oleh seorang insinyur mesin dan seorang ahli meteorologi di stasiun itu.
Mereka berdua membantunya memberikan instrumen medis dan memegang cermin kecil di perutnya. Sungguh suatu tindakan yang nekad dan luar biasa!
Dia melakukan pembiusan lokal dengan solusi novocaine dan membuat sayatan 12cm di daerah perut kanan dengan pisau bedah. Operasi tersebut berlangsung hingga 1 jam dan 45 menit lamanya.
Leonid Rogozov pada tahun 1959 lulus dari Institut dan segera diterima di residensi klinik operasi. Namun, studinya di residensi terputus karena Leonid melakukan perjalanan ke Antartika di bulan September 1960 sebagai seorang dokter dari Soviet ke stasiun Antartika Novolazarevskaya.
Dengan tindakan nekadnya itu, Dokter Leonid Rogozov menjadi terkenal karena berhasil mengoperasi dirinya sendiri dan berhasil melakukan operasi tersebut sehingga dia sehat kembali.
Dokter Leonid Rogozov, seorang dokter berkebangsaan Rusia merasakan sakit di perut kanan bawah dan mengalami demam. Dia pun mendiagnosa dirinya sendiri yang ternyata menderita usus buntu akut. Rasa sakit ini terjadi tengah malam saat dia bertugas di Antartika dan tergabung dalam ekspedisi Antartika Soviet . Hari berikutnya dia merasa putus asa karena kesempatan untuk memanggil pesawat tidak ada, dan dia adalah satu-satunya dokter di stasiun Novolazarevskaya. Karena tidak ada dokter lain yang ada pada saat itu, maka dia pun melakukan tindakan operasi terhadap dirinya sendiri menggunakan anestesi lokal. Dia dibantu oleh seorang insinyur mesin dan seorang ahli meteorologi di stasiun itu.
Mereka berdua membantunya memberikan instrumen medis dan memegang cermin kecil di perutnya. Sungguh suatu tindakan yang nekad dan luar biasa!
Dia melakukan pembiusan lokal dengan solusi novocaine dan membuat sayatan 12cm di daerah perut kanan dengan pisau bedah. Operasi tersebut berlangsung hingga 1 jam dan 45 menit lamanya.
Leonid Rogozov pada tahun 1959 lulus dari Institut dan segera diterima di residensi klinik operasi. Namun, studinya di residensi terputus karena Leonid melakukan perjalanan ke Antartika di bulan September 1960 sebagai seorang dokter dari Soviet ke stasiun Antartika Novolazarevskaya.
Dengan tindakan nekadnya itu, Dokter Leonid Rogozov menjadi terkenal karena berhasil mengoperasi dirinya sendiri dan berhasil melakukan operasi tersebut sehingga dia sehat kembali.
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 20.22. Filed under
Aneh
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response