Waspada.. Minuman Energi Bahaya Bagi Anak
Minuman energi banyak diantaranya yang mengandung kafein berlebihan, dan diduga bisa berbahaya bagi anak-anak. Demikian menurut hasil pengkajian baru yang diterbitkan pada Senin (14/2).
''Temuan itu berdasarkan hasil pengkajian terhadap literatur mengenai minuman energi,'' kata para peneliti di University of Miami dalam hasil studi yang ditampilkan dalam jurnal Pediatrics.
Banyak minuman energi yang diperiksa ternyata itu mengandung tiga kali kafein dari cola. Beberapa di antaranya justru lebih dari lima kali lipat. Laporan studi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam minuman bisa memperburuk kondisi jantung, terutama pada anak dengan gangguan makan. Kafein juga mengganggu penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang pada remaja muda.
Menurut penelitian ini, minuman energi menghasilkan kalori tambahan yang dapat berkontribusi pada diabetes, indeks massa tubuh tinggi dan masalah gigi. ''Minuman energi juga mengandung bahan-bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar kafein,'' kata studi tersebut.
Studi ini juga menemukan bahwa banyak anak-anak dan orang dewasa muda di Amerika Serikat telah mencoba minuman energi. Beberapa di antara mereka bahkan menjadi konsumen berat.
Sebuah survei mahasiswa melaporkan bahwa 51 persen mereka mengonsumsi secara teratur satu atau lebih dari botol minuman per bulan. Mayoritas dari mahasiswa meminumnya beberapa kali dalam sepekan. ''Kurangnya tidur dan keinginan untuk menambah energi dikutip sebagai alasan untuk konsumsi tersebut,'' kata studi itu.
Minuman itu tidak diatur di Amerika Serikat. ''Jumlah overdosis kafein dari yang mereka minum tetap tidak diketahui,'' kata penelitian tersebut. Tapi Jerman, Irlandia dan Selandia Baru, menurut penelitian ini, telah melaporkan kasus kerusakan hati, gagal ginjal, kejang, kebingungan dan aritmia terkait dengan penggunaan minuman energi.
''Temuan itu berdasarkan hasil pengkajian terhadap literatur mengenai minuman energi,'' kata para peneliti di University of Miami dalam hasil studi yang ditampilkan dalam jurnal Pediatrics.
Banyak minuman energi yang diperiksa ternyata itu mengandung tiga kali kafein dari cola. Beberapa di antaranya justru lebih dari lima kali lipat. Laporan studi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam minuman bisa memperburuk kondisi jantung, terutama pada anak dengan gangguan makan. Kafein juga mengganggu penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang pada remaja muda.
Menurut penelitian ini, minuman energi menghasilkan kalori tambahan yang dapat berkontribusi pada diabetes, indeks massa tubuh tinggi dan masalah gigi. ''Minuman energi juga mengandung bahan-bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar kafein,'' kata studi tersebut.
Studi ini juga menemukan bahwa banyak anak-anak dan orang dewasa muda di Amerika Serikat telah mencoba minuman energi. Beberapa di antara mereka bahkan menjadi konsumen berat.
Sebuah survei mahasiswa melaporkan bahwa 51 persen mereka mengonsumsi secara teratur satu atau lebih dari botol minuman per bulan. Mayoritas dari mahasiswa meminumnya beberapa kali dalam sepekan. ''Kurangnya tidur dan keinginan untuk menambah energi dikutip sebagai alasan untuk konsumsi tersebut,'' kata studi itu.
Minuman itu tidak diatur di Amerika Serikat. ''Jumlah overdosis kafein dari yang mereka minum tetap tidak diketahui,'' kata penelitian tersebut. Tapi Jerman, Irlandia dan Selandia Baru, menurut penelitian ini, telah melaporkan kasus kerusakan hati, gagal ginjal, kejang, kebingungan dan aritmia terkait dengan penggunaan minuman energi.
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 20.40. Filed under
Kesehatan
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response