Pengguna Asal Indonesia Buka Facebook 2 Kali Sehari
Selama ini, Indonesia merupakan negara pengguna Facebook terbesar kedua setelah negara asal jejaring sosial itu sendiri, Amerika Serikat. Menurut data situsCheckFacebook, Indonesia memiliki tak kurang dari 35.174.940 pengguna Facebook.
Namun, ternyata Indonesia tak cuma memiliki jumlah pengguna yang besar. Berdasarkan data yang dilansir Effective Measure, sebuah firma yang fokus pada pengukuran statistik web, pengguna Facebook Indonesia juga memiliki kecenderungan untuk membuka situs Facebooknya secara sering.
Setiap hari, sekitar 30,87 persen pengguna Facebook Indonesia mengecek Facebook mereka sekali. Sementara 15,44 persen lainnya mengaku tak menggunakan Facebook. Namun jumlah pengguna Indonesia yang mengecek Facebook mereka lebih dari sekali dalam sehari, sangat tinggi, yakni 53,69 persen.
Di antara mereka, 18,12 persen mengecek Facebook sebanyak 2-3 kali. Adapun yang mengecek Facebook 4-6 kali adalah sebanyak 6,71 persen. Tapi yang paling mengagetkan adalah mereka yang mengecek Facebook lebih dari itu.
"28,86 persen orang Indonesia mengecek Facebook lebih dari enam kali sehari. Wow!" ujar Russ Conrad, Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, pada materi presentasinya yang dipaparkan pada acara panel diskusi Effective Measure–PPPI, di Jakarta.
Lebih lanjut, Conrad menjelaskan profil pengguna internet Indonesia adalah spesialis di bidang mereka/maven (66,05 persen), tenaga penjual/ salesperson (52,84 persen), pengguna awal/ early adopter (51,87 persen), penghubung/ connector (41,72 persen), orang yang sadar kondisi kesehatan (37,26 persen), serta penggemar fesyen (32,89 persen).
Penelitian Effective Measure sendiri dilakukan dengan mengumpulkan data demografik meliputi usia, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya, pada berbagai situs web di Indonesia.
Mereka juga menempatkan kode program di ratusan situs di Indonesia yang bisa melacak jumlah pengunjung unik, page views, frekuensi kunjungan, melalui platform mana serta waktu kunjung per sesi.
Dengan cara ini, Effective Measure menyediakan sistem yang diakui oleh kedua pihak, baik oleh pemilik situs, maupun para pengiklan yang biasa beriklan melalui media online. Ini merupakan cara alternatif, karena selama ini biasanya pemilik situs mengandalkan statistik dari situs pemeringkat Alexa.com dan Google Analytics.
"Dengan teknologi ini, kebutuhan akan data yang lebih komprehensif dan detail bisa disediakan. Media online adalah media komunikasi masa depan. Karenanya harus menerapkan pengukuran data yang lebih akurat," ujar Robin Muliady, Business Development Manager Effective Measure Indonesia.
Namun, ternyata Indonesia tak cuma memiliki jumlah pengguna yang besar. Berdasarkan data yang dilansir Effective Measure, sebuah firma yang fokus pada pengukuran statistik web, pengguna Facebook Indonesia juga memiliki kecenderungan untuk membuka situs Facebooknya secara sering.
Setiap hari, sekitar 30,87 persen pengguna Facebook Indonesia mengecek Facebook mereka sekali. Sementara 15,44 persen lainnya mengaku tak menggunakan Facebook. Namun jumlah pengguna Indonesia yang mengecek Facebook mereka lebih dari sekali dalam sehari, sangat tinggi, yakni 53,69 persen.
Di antara mereka, 18,12 persen mengecek Facebook sebanyak 2-3 kali. Adapun yang mengecek Facebook 4-6 kali adalah sebanyak 6,71 persen. Tapi yang paling mengagetkan adalah mereka yang mengecek Facebook lebih dari itu.
"28,86 persen orang Indonesia mengecek Facebook lebih dari enam kali sehari. Wow!" ujar Russ Conrad, Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, pada materi presentasinya yang dipaparkan pada acara panel diskusi Effective Measure–PPPI, di Jakarta.
Lebih lanjut, Conrad menjelaskan profil pengguna internet Indonesia adalah spesialis di bidang mereka/maven (66,05 persen), tenaga penjual/ salesperson (52,84 persen), pengguna awal/ early adopter (51,87 persen), penghubung/ connector (41,72 persen), orang yang sadar kondisi kesehatan (37,26 persen), serta penggemar fesyen (32,89 persen).
Penelitian Effective Measure sendiri dilakukan dengan mengumpulkan data demografik meliputi usia, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya, pada berbagai situs web di Indonesia.
Mereka juga menempatkan kode program di ratusan situs di Indonesia yang bisa melacak jumlah pengunjung unik, page views, frekuensi kunjungan, melalui platform mana serta waktu kunjung per sesi.
Dengan cara ini, Effective Measure menyediakan sistem yang diakui oleh kedua pihak, baik oleh pemilik situs, maupun para pengiklan yang biasa beriklan melalui media online. Ini merupakan cara alternatif, karena selama ini biasanya pemilik situs mengandalkan statistik dari situs pemeringkat Alexa.com dan Google Analytics.
"Dengan teknologi ini, kebutuhan akan data yang lebih komprehensif dan detail bisa disediakan. Media online adalah media komunikasi masa depan. Karenanya harus menerapkan pengukuran data yang lebih akurat," ujar Robin Muliady, Business Development Manager Effective Measure Indonesia.
( Sumber : VIVAnews )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 16.24. Filed under
Facebook,
Nasional,
Teknologi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
Artikel Menarik Lainnya:
Facebook
- "Trending Topics" Akan Muncul di Laman Facebook
- 7 Sifat Pria yang Bisa Dibaca dari Profil Facebook-nya
- Fitur Baru Facebook: Terjemahkan Komentar Di Facebook
- Foto: Wajah Facebook Dari Masa Ke Masa
- Cara Mengetahui Teman Yang Meremove Kita di Facebook
- Zynga Ingin Lepas dari Facebook
- 10 Ide Unik Untuk Desain Timeline Facebook Anda
- Perubahan Situs Facebook Ternyata Tidak Disukai
- 3 Hal Menarik dari Perubahan Facebook
- 4 Perubahan di Facebook
Nasional
- Acara 'Hitam Putih' Trans 7 Berhenti Tayang
- Foto: Jembatan Kutai Kartanegara Ambruk
- Timnas Indonesia Trending di Twitter, Mengapa Kata "NDONES"?
- Pakar Telematika Ungkap Keanehan SMS Vote Komodo
- Di Jatim Ditemukan Bangunan Mirip Piramida
- Pulsa Indosat Mendadak Hilang Secara Serentak
- Video: Bendera 1000 Meter Persegi Dikibarkan di Dasar Laut
- Video: Pria Tua Dibekuk di Depan SBY
- UNESCO Ancam Coret Candi Borobudur
- Kirim SMS Komodo 9818 Tidak Sedot Pulsa
Teknologi
- Cara Membedakan Galaxy S4 'KW' dengan yang Asli
- Karena Line, Pria Ini Jadi Kaya Raya di Korea
- Aplikasi Chatting yang Wajib Anda Miliki
- 5 Peristiwa Terheboh di Jagat Smartphone 2011
- Ponsel Blackberry Terancam Hanya Bisa Untuk Bicara dan SMS
- Pulsa Indosat Mendadak Hilang Secara Serentak
- Google, Apple, & Microsoft 'Perang' di Asia
- Gadis ini Tawarkan Seks Lima Malam Demi iPhone 4S
- Wow! Sekolah ini Bagikan iPad 2 Gratis ke 1.200 Siswa
- Ada Kehidupan dalam Lubang Hitam?