Wow!! Pohon Raksasa Usia Ratusan Tahun Tumbang
Sebuah pohon raksasa yang diperkirakan berusia ratusan tahun di dekat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta tumbang. Batang pohon menimpa atap gereja tersebut.
Pohon dengan keliling mencapai sepuluh meter dan diameter empat meter ini menimpa atap gereja. Akibatnya gereja rusak dan sementara tidak bisa digunakan untuk beribadah.
Pohon yang disebut masyarakat sekitar dengan nama pohon preh ini sebelumnya tumbuh di komplek makam Janti Lor, Jatisarono, Nanggulan. Konon, pohon tersebut telah berusia mencapai ratusan tahun. GKJ Nanggulan yang tertimpa berada di utara komplek makam.
"Kalau 200 tahun, usia pohon ini lebih," jelas Budi Santoso tokoh masyarakat sekitar. Pohon yang sudah rapuh pada bagian tengah ini sudah tumbuh sejak mendiang kakek buyutnya.
Setahun silam, pohon ini pernah dibakar orang tidak dikenal. Pasca terbakar pohon menjadi rapuh, khususnya pada bagian tengah batang.
Pengurus GKJ Nanggulan, Suyono mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Bagian atas gereja rusak parah dan harus diganti. Untuk sementara kegiatan kebaktian dan peribadatan dilaksanakan di teras samping. Sebab ruang doa utama yang mengalami kerusakan paling parah.
"Mulai hari ini kita perbaiki, agar Minggu sudah bisa digunakan," ujarnya.
Pohon dengan keliling mencapai sepuluh meter dan diameter empat meter ini menimpa atap gereja. Akibatnya gereja rusak dan sementara tidak bisa digunakan untuk beribadah.
Pohon yang disebut masyarakat sekitar dengan nama pohon preh ini sebelumnya tumbuh di komplek makam Janti Lor, Jatisarono, Nanggulan. Konon, pohon tersebut telah berusia mencapai ratusan tahun. GKJ Nanggulan yang tertimpa berada di utara komplek makam.
"Kalau 200 tahun, usia pohon ini lebih," jelas Budi Santoso tokoh masyarakat sekitar. Pohon yang sudah rapuh pada bagian tengah ini sudah tumbuh sejak mendiang kakek buyutnya.
Setahun silam, pohon ini pernah dibakar orang tidak dikenal. Pasca terbakar pohon menjadi rapuh, khususnya pada bagian tengah batang.
Pengurus GKJ Nanggulan, Suyono mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Bagian atas gereja rusak parah dan harus diganti. Untuk sementara kegiatan kebaktian dan peribadatan dilaksanakan di teras samping. Sebab ruang doa utama yang mengalami kerusakan paling parah.
"Mulai hari ini kita perbaiki, agar Minggu sudah bisa digunakan," ujarnya.
( Sumber : Kompas )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 21.54. Filed under
Nasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response