Indonesia Masuki Era E-Money
Sejumlah bank nasional mulai mengeluarkan kartu pintar sebagai alat pembayaran yang disebut micropayment atau E-Money. Pengeluaran E-Moneydilatarbelakangi sistem pembayaran yang masih didominasi transaksi uang kertas.
Dengan adanya sistem pembayaran tersebut, Indonesia dipastikan mulai memasuki era less cash society, yang lebih praktis dan aman. Mantan Ketua Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia Handaka Santosa mengatakan bank BUMN dan swasta nasional telah mulai menggunakan e-money untuk pembayaran tol dan pembelian BBM. Hal itu sejalan dengan operator telekomunikasi yang juga mulai merambah di bisnis yang sama.
Tren kartu pintar itu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi dunia ritel. Pasalnya, 77 persen transaksi retail di Indonesia masih menggunakan pembayaran tunai. Namun, E-Money bukan tanpa hambatan. Saat ini, hambatan utama bisnis micropayment adalah belum adanya standarisasi electronic data capture.
Dengan adanya sistem pembayaran tersebut, Indonesia dipastikan mulai memasuki era less cash society, yang lebih praktis dan aman. Mantan Ketua Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia Handaka Santosa mengatakan bank BUMN dan swasta nasional telah mulai menggunakan e-money untuk pembayaran tol dan pembelian BBM. Hal itu sejalan dengan operator telekomunikasi yang juga mulai merambah di bisnis yang sama.
Tren kartu pintar itu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi dunia ritel. Pasalnya, 77 persen transaksi retail di Indonesia masih menggunakan pembayaran tunai. Namun, E-Money bukan tanpa hambatan. Saat ini, hambatan utama bisnis micropayment adalah belum adanya standarisasi electronic data capture.
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 17.05. Filed under
Nasional,
Teknologi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response