|

Karena Putus Asa, Pria Ini Nekat Memotong Hernianya dengan Pisau Mentega


Melakukan operasi pada diri sendiri tanpa bantuan medis sangatlah berisiko. Tapi karena merasa putus asa dengan penderitaanya, seorang pria di California mencoba memotong hernia sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

Pria 63 tahun asal Glendale, California yang tidak disebutkan namanya, sekarang sedang dalam tahap pemulihan di Los Angeles County-USC Medical Center setelah ia mencoba mengoperasi hernia yang mengembung pada tubuhnya sendiri dengan menggunakan pisau mentega.

Saat itu, polisi yang tiba di tempat kejadian menemukan dirinya tengah telanjang dan duduk bersandar di kursi terasnya, dengan pisau mentega sepanjang 6 inci (15,24 cm) mencuat dari perutnya sembari merokok.

"Ketika pria itu mengeluarkan pisau dan ketika dia menunggu pertolongan paramedis, rokok jatuh ke dalam lukanya. Itu mungkin membakarnya," jelas Tom Lorenz dari Departemen Kepolisian Glendale, seperti dilansir ABC News, Selasa (2/8/2011).

Dr. Jonathan Yunis, yang telah melakukan lebih dari 500 operasi hernia setiap tahun, mengatakan bahwa pria tersebut bisa serius melukai dirinya sendiri.

"Ada beberapa ketidakpahaman, orang berpikir untuk memotong hernia padahal seharusnya tidak demikian. Anda harus memperbaiki hernia (bukan memotongnya)," jelas Dr. Yunis.

Perlu diketahui, hernia merupakan penyakit akibat defek anatomi yang menyebabkan kemungkinan adanya usus yang keluar melalui suatu celah dan menyebabkan usus terjepit.

Karena kesalahpahaman ini, pria yang tidak disebutkan namanya itu telah mencoba memotong ususnya sendiri, yang bisa berakibat fatal.

Kejadian ini adalah contoh terbaru dari serangkaian kasus putus asa dengan mengoperasi tubuh sendiri.

"Secara umum, orang yang melakukan prosedur bedah pada diri sendiri sangat berisiko. Mereka menderita putus asa dan kemungkinan karena penyakit jiwa besar," kata Dr Andrew Leuchter, seorang profesor di departemen psikiatri dan biobehavioral scienes di UCLA.

Hernia adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak.

Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.

Pengobatan medis untuk hernia masih dengan melakukan pembedahan. Seringkali hernia (tonjolan usus) dapat didorong kembali ke dalam rongga perut.




Artikel Menarik Lainnya:


Posted by Unknown on 22.52. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response