Nonton Siaran Langsung Sepak Bola di Facebook
Pengelola laman media sosial terkemuka, Facebook, mulai merambah ke ranah penyiaran televisi. Target pertama adalah menyiarkan langsung ajang olahraga terpopuler di muka bumi, sepakbola.
Langkah bersejarah Facebook ini berpotensi menjadi lahan basah baru bagi pelaku industri dengan memanfaatkan laman jejaring sosial di internet.
Facebook akan menyiarkan secara langsung suatu pertandingan turnamen Piala FA Inggris pada Jumat malam, 19 Agustus 2011. Siaran gratis selama 90 menit ini menjadi acara olahraga pertama yang disiarkan secara langsung di suatu laman jejaring sosial.
Partai pertama yang menjadi pelopor bagi revolusi di laman media sosial ini baru melibatkan dua klub kecil semi profesional dari "antah berantah," Ascot United vs Wembley FC.
Di Inggris, ini adalah partai kelas teri dan akan berlangsung di stadiun Ascot, yang hanya berkapasitas 1.150 penonton dan baru pada tahap pertama penyisihan Piala FA.
Namun, partai ini akan menjadi proyek percobaan yang strategis di Facebook, laman yang sudah dikunjungi oleh 700 juta orang di muka bumi. Dengan disiarkan langsung di Facebook, penggemar sepakbola bisa melihat pertandingan itu dimanapun tanpa harus berkunjung ke stadion, asalkan memiliki koneksi internet yang cepat.
Kendati pertandingan belum dimulai, hasil proyek percontohan itu mulai terlihat. Menurut harian The Guardian, pada Rabu pagi, atau tak lama setelah pengumuman siaran langsung pertandingan Ascot vs Wembley, sudah 5.900 pengunjung yang memberi acungan jempol pada laman Budweiser di Facebook sambil mendaftar akses agar bisa menonton lewat layar komputer.
Ketua Pengurus Ascot United, Mike Harrison, tak sabar melihat hasil dari proyek percontohan di Facebook itu. "Malam sebelumnya pertandingan tim kami di liga cuma disaksikan 88 orang. Namun Jumat ini kami bakal kedatangan antara 500-800 orang. Bisa jadi jutaan orang juga akan menonton [lewat internet]. Ini luar biasa," kata Harrison kepada The Guardian.
Lahan Bisnis
Bila mendapat sambutan yang cukup antusias dari pengunjung Facebook, ini menjadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Apalagi Piala FA ini menjadi ajang pertemuan antara tim-tim kecil seperti Ascot dan Wembley dengan klub-klub raksasa, yaitu Liverpool, Manchester United dan Chelsea, yang memiliki sumber keuangan yang besar dan basis pendukung yang mendunia.
Budweiser, produsen bir terkemuka yang jadi sponsor utama turnamen Piala FA, sangat antusias dengan proyek percontohan ini. "Piala FA sudah berlangsung sejak 140 tahun lalu. Ini merupakan cara yang baik dengan menyajikan tontotan kepada audiens global melalui Facebook," kata Iain Newell, Direktur Pemasaran Budweiser di Inggris, seperti dikutip The Guardian.
Partai itu bisa disaksikan melalui laman Budweiser di Facebook Inggris dan hanya boleh diakses oleh pengunjung yang telah berusia 18 tahun ke atas dan telah mengklik tombol "Like."
Bagi perusahaan-perusahaan seperti Budweiser, fasilitas laman khusus di Facebook itu merupakan langkah yang praktis dan efisien untuk menjaring peminat produk mereka. Dengan menekan tombol "Like", pengunjung otomatis akan disuguhi informasi produk atau iklan dari perusahaan yang bersangkutan di akun pribadinya.
Budweiser sebelumnya sudah memanfaatkan Facebook untuk menjaring para penggemar sepakbola ala Amerika di AS. Mereka diminta ikut suatu pemilihan suara bagi iklan yang ditampilkan selama jeda pertandingan.
Produsen bir asal Amerika tersebut kini mencoba peruntungan baru di Inggris. Menurut harian San Fransisco Business Times, Budweiser pada pertengahan 2011 sepakat mensponsori turnamen Piala FA selama tiga tahun.
Nilai kontraknya hampir US$40 juta. Mensponsori tayangan langsung pertandingan FA lewat Facebook merupakan strategi terkini bagi Budweiser dalam memanfaatkan jejaring sosial.
“Ini adalah pertama kalinya turnamen Piala FA disiarkan langsung di laman jejaring sosial, yang merupakan berita besar bagi penggemar sepak bola dan klub," kata Newell seperti dikutip laman Mirror Football.
Bagi pemilik akun di Facebook, menonton tayangan video di laman itu sebenarnya sudah tidak asing lagi. Banyak laman, mulai dari hiburan dan media massa, sudah menyediakan fitur berbagi video yang dapat disaksikan di Facebook. Namun, proyek percontohan siaran langsung turnamen FA ini akan menjadi layanan yang revolusioner bagi laman itu.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bila sudah terlibat dalam babak awal turnamen prestisius seperti Piala FA. Namun, menjadi bagian dari proyek pertama di dunia, dimana pertandingan kami akan disiarkan secara langsung ke pemirsa global merupakan sesuatu yang fantastis bagi klub kami," kata Harrison.
Langkah bersejarah Facebook ini berpotensi menjadi lahan basah baru bagi pelaku industri dengan memanfaatkan laman jejaring sosial di internet.
Facebook akan menyiarkan secara langsung suatu pertandingan turnamen Piala FA Inggris pada Jumat malam, 19 Agustus 2011. Siaran gratis selama 90 menit ini menjadi acara olahraga pertama yang disiarkan secara langsung di suatu laman jejaring sosial.
Partai pertama yang menjadi pelopor bagi revolusi di laman media sosial ini baru melibatkan dua klub kecil semi profesional dari "antah berantah," Ascot United vs Wembley FC.
Di Inggris, ini adalah partai kelas teri dan akan berlangsung di stadiun Ascot, yang hanya berkapasitas 1.150 penonton dan baru pada tahap pertama penyisihan Piala FA.
Namun, partai ini akan menjadi proyek percobaan yang strategis di Facebook, laman yang sudah dikunjungi oleh 700 juta orang di muka bumi. Dengan disiarkan langsung di Facebook, penggemar sepakbola bisa melihat pertandingan itu dimanapun tanpa harus berkunjung ke stadion, asalkan memiliki koneksi internet yang cepat.
Kendati pertandingan belum dimulai, hasil proyek percontohan itu mulai terlihat. Menurut harian The Guardian, pada Rabu pagi, atau tak lama setelah pengumuman siaran langsung pertandingan Ascot vs Wembley, sudah 5.900 pengunjung yang memberi acungan jempol pada laman Budweiser di Facebook sambil mendaftar akses agar bisa menonton lewat layar komputer.
Ketua Pengurus Ascot United, Mike Harrison, tak sabar melihat hasil dari proyek percontohan di Facebook itu. "Malam sebelumnya pertandingan tim kami di liga cuma disaksikan 88 orang. Namun Jumat ini kami bakal kedatangan antara 500-800 orang. Bisa jadi jutaan orang juga akan menonton [lewat internet]. Ini luar biasa," kata Harrison kepada The Guardian.
Lahan Bisnis
Bila mendapat sambutan yang cukup antusias dari pengunjung Facebook, ini menjadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Apalagi Piala FA ini menjadi ajang pertemuan antara tim-tim kecil seperti Ascot dan Wembley dengan klub-klub raksasa, yaitu Liverpool, Manchester United dan Chelsea, yang memiliki sumber keuangan yang besar dan basis pendukung yang mendunia.
Budweiser, produsen bir terkemuka yang jadi sponsor utama turnamen Piala FA, sangat antusias dengan proyek percontohan ini. "Piala FA sudah berlangsung sejak 140 tahun lalu. Ini merupakan cara yang baik dengan menyajikan tontotan kepada audiens global melalui Facebook," kata Iain Newell, Direktur Pemasaran Budweiser di Inggris, seperti dikutip The Guardian.
Partai itu bisa disaksikan melalui laman Budweiser di Facebook Inggris dan hanya boleh diakses oleh pengunjung yang telah berusia 18 tahun ke atas dan telah mengklik tombol "Like."
Bagi perusahaan-perusahaan seperti Budweiser, fasilitas laman khusus di Facebook itu merupakan langkah yang praktis dan efisien untuk menjaring peminat produk mereka. Dengan menekan tombol "Like", pengunjung otomatis akan disuguhi informasi produk atau iklan dari perusahaan yang bersangkutan di akun pribadinya.
Budweiser sebelumnya sudah memanfaatkan Facebook untuk menjaring para penggemar sepakbola ala Amerika di AS. Mereka diminta ikut suatu pemilihan suara bagi iklan yang ditampilkan selama jeda pertandingan.
Produsen bir asal Amerika tersebut kini mencoba peruntungan baru di Inggris. Menurut harian San Fransisco Business Times, Budweiser pada pertengahan 2011 sepakat mensponsori turnamen Piala FA selama tiga tahun.
Nilai kontraknya hampir US$40 juta. Mensponsori tayangan langsung pertandingan FA lewat Facebook merupakan strategi terkini bagi Budweiser dalam memanfaatkan jejaring sosial.
“Ini adalah pertama kalinya turnamen Piala FA disiarkan langsung di laman jejaring sosial, yang merupakan berita besar bagi penggemar sepak bola dan klub," kata Newell seperti dikutip laman Mirror Football.
Bagi pemilik akun di Facebook, menonton tayangan video di laman itu sebenarnya sudah tidak asing lagi. Banyak laman, mulai dari hiburan dan media massa, sudah menyediakan fitur berbagi video yang dapat disaksikan di Facebook. Namun, proyek percontohan siaran langsung turnamen FA ini akan menjadi layanan yang revolusioner bagi laman itu.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bila sudah terlibat dalam babak awal turnamen prestisius seperti Piala FA. Namun, menjadi bagian dari proyek pertama di dunia, dimana pertandingan kami akan disiarkan secara langsung ke pemirsa global merupakan sesuatu yang fantastis bagi klub kami," kata Harrison.
( Sumber : VIVAnews )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 21.06. Filed under
Facebook,
Sport,
Video
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response