Penemu Alat Pacu Jantung Meninggal Dunia
Sebagai seorang penemu. Wilson Greatbatch memiliki 150 paten lebih. Pria yang menemukan alat pacu jantung, Wilson Greatbatch, meninggal dunia di Buffalo, Amerika Serikat, pada usia 92 tahun.
Penyebab kematian Greatbatch masih belum diketahui namun menantunya, Larry Maciariello, mengatakan kepada para wartawan kesehatannya selama ini naik turun.
Dia meninggalkan istrinya Eleanor, yang dinikahinya lebih dari 60 tahun lalu, dan dikaruniai lima anak. Alat pacu jantung pertama kali dipasangkan dalam tubuh manusia pada tahun 1960 dan bisa menjaga detak jantung secara teratur. Kini, ratusan ribu orang menggunakan pacu jantung setiap tahunnya.
Pemasangan pacu jantung pertama berlangsung di Rumah Sakit Veteran Buffalo atas seorang pasien berusia 77 tahun yang bertahan hidup selama 18 bulan setelah pemasangan alat itu.
Greatbatch memiliki 150 lebih paten dan tahun 2010 lalu merayakan 50 tahun penemuan alat kesehatan tersebut. Perusahaannya, Greatbatch Ltd -sebelumnya bernama Wilson Greatbatch Ltd - yang didirikan tahun 1970 juga memproduksi batere yang digunakan untuk pacu jantung temuannya.
Hobi menemukan
Greatbatch memiliki hobi mencari temuan baru dan tahun 1998 dia masuk dalam daftar penemuan penting di National Inventors Hall of Fame di Akron, Ohio.
"Sembilan dari sepuluh tidak berfungsi. Yang kesepuluh akan membayar sembilan yang lain," tuturnya kepada kantor berita AP pada tahun 1997 tentang kesenangannya itu.
Tahun 1983, alat pacu jantung masuk dalam daftar 10 sumbangan teknologi yang penting kepada masyarakat dalam waktu 50 tahun terakhir oleh persatuan insinyur profesional, National Society of Professional Engineers.
Belakangan Greatbatch bekerja untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkan Aids. Dia juga pernah menantang para penemu baru untuk mengembangkan fusi nuklir dengan menggunakan jenis gas helium yang ditemukan di bulan
Minyak fosil, menurut Greatbatch, akan habis pada tahun 2050.Penemu pacu jantung ini menempuh pendidikan di Universitas Cornell dan Universitas Buffalo. Dia kemudian menjadi dosen di Universitas Buffalo pada tahun 1952 hingga 1957. Dia sempat bergabung dengan angkatan laut, antara lain sebagai penyelam pencari bom pada masa Perang Dunia II.
( Sumber : detikNews )
Penyebab kematian Greatbatch masih belum diketahui namun menantunya, Larry Maciariello, mengatakan kepada para wartawan kesehatannya selama ini naik turun.
Dia meninggalkan istrinya Eleanor, yang dinikahinya lebih dari 60 tahun lalu, dan dikaruniai lima anak. Alat pacu jantung pertama kali dipasangkan dalam tubuh manusia pada tahun 1960 dan bisa menjaga detak jantung secara teratur. Kini, ratusan ribu orang menggunakan pacu jantung setiap tahunnya.
Pemasangan pacu jantung pertama berlangsung di Rumah Sakit Veteran Buffalo atas seorang pasien berusia 77 tahun yang bertahan hidup selama 18 bulan setelah pemasangan alat itu.
Greatbatch memiliki 150 lebih paten dan tahun 2010 lalu merayakan 50 tahun penemuan alat kesehatan tersebut. Perusahaannya, Greatbatch Ltd -sebelumnya bernama Wilson Greatbatch Ltd - yang didirikan tahun 1970 juga memproduksi batere yang digunakan untuk pacu jantung temuannya.
Hobi menemukan
Greatbatch memiliki hobi mencari temuan baru dan tahun 1998 dia masuk dalam daftar penemuan penting di National Inventors Hall of Fame di Akron, Ohio.
"Sembilan dari sepuluh tidak berfungsi. Yang kesepuluh akan membayar sembilan yang lain," tuturnya kepada kantor berita AP pada tahun 1997 tentang kesenangannya itu.
Tahun 1983, alat pacu jantung masuk dalam daftar 10 sumbangan teknologi yang penting kepada masyarakat dalam waktu 50 tahun terakhir oleh persatuan insinyur profesional, National Society of Professional Engineers.
Belakangan Greatbatch bekerja untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkan Aids. Dia juga pernah menantang para penemu baru untuk mengembangkan fusi nuklir dengan menggunakan jenis gas helium yang ditemukan di bulan
Minyak fosil, menurut Greatbatch, akan habis pada tahun 2050.Penemu pacu jantung ini menempuh pendidikan di Universitas Cornell dan Universitas Buffalo. Dia kemudian menjadi dosen di Universitas Buffalo pada tahun 1952 hingga 1957. Dia sempat bergabung dengan angkatan laut, antara lain sebagai penyelam pencari bom pada masa Perang Dunia II.
( Sumber : detikNews )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 11.42. Filed under
Dunia,
Kesehatan,
Tokoh
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
Artikel Menarik Lainnya:
Kesehatan
- 8 Cara Berpikir yang Memicu Stres
- Inilah Masalah Kesehatan yang Paling Bikin Malu
- Tips Memilih Lagu yang Tepat untuk Olahraga
- Obat Panjang Umur Hingga 150 Tahun Tapi Tetap Sehat
- Astaga.. Putus Cinta, Mantan Pacar Diinjeksi Virus HIV
- Spa Ikan Bisa Tularkan HIV dan Hepatitis C
- Ternyata Pria Lajang Lebih Rentan Terserang Kanker
- Inilah 23 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Pria Sehat dan Perkasa
- 12 Manfaat Teh yang Tak Terduga
- Sakit, Perempuan Muda Ini Alami Penuaan Dini
Dunia
- Tanpa Tangan Kaki, Gadis Miskin Meraih Mimpi
- Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2014
- Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia
- Peringatan Hari Jilbab Sedunia
- Fakta Unik dan Mewah Distrik Gangnam di Korea
- Wew! Keperawanan Gadis 19 Tahun Dijual Seharga Rp 136 Juta
- Inilah Isi Wasiat Khadafi Sebelum Tewas
- Video: Mayat Khadafi Ditelanjangi dan Dihina
- Wow! Polisi Kolombia Sita 6 Ton Kokain
- Bassist Kiss Tiduri 4.600 Wanita? Biasa Aja Tuh!
Tokoh
- Steve Jobs Ternyata Keturunan Arab-Muslim
- Pendiri Apple Meninggal Dunia
- Inilah 10 Pesepak Bola Tergendut di Dunia
- KH Zainuddin MZ Meninggal Dunia
- Shroud of Turin "Kain Kafan Yesus" Ternyata Palsu
- Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari
- Terungkap Jack Sparrow Diakhir Hayatnya Menjadi Seorang Muslim
- 10 Tokoh Paling Berjasa Dalam Dunia Internet Indonesia
- Foto Ciuman Bibir Barack Obama Dan David Cameron Beredar