Alamak! Ada Sekolah yang Muridnya ke Toilet Dua Bulan Sekali
Malang benar nasib para pelajar di SMA Evergreen, Chicago, Amerika Serikat. Mereka harus bersiap-siap menahan kebelet kencing atau buang air besar jika sedang belajar di kelas.
Sebab, kepala sekolah mereka, Bill Sanderson, mengeluarkan aturan yang hanya membolehkan pelajar ke toilet tiga kali per semester selama jam belajar. Jika mereka terpaksa meninggalkan pelajaran di kelas karena ke kamar mandi, maka harus diganti setelah jam sekolah bubar.
Seperti dilaporkan the Daily Mail, Rabu, 19 Oktober 2011, Sanderson mengatakan aturan itu dibuat untuk memastikan murid-muridnya tidak kehilangan waktu belajar yang amat bernilai. Ia menuding para pelajar kerap memanfaatkan izin ke toilet sebagai siasat tidak ikut sebuah pelajaran yang tidak disukai.
Aturan aneh tersebut membuat para orang tua marah. Mereka menilai kebijakan itu tidak adil dan bahkan berbahaya buat kesehatan anak-anak mereka.
Para pelajar mengklaim dengan jeda hanya lima menit antarpelajaran membuat mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengurangi beban mereka.
“Biar saja kepala sekolah itu mencret atau terkan penyakit apa pun. Ia hanya membolehkan murid-murid ke toilet tiga kali tiap semester. Lihat saja, bagaimana ia merasakan akibat dari kebijakannya,” kata Beatrice Bailey kepada CBS 2. “Ini gila.”
Sebab, kepala sekolah mereka, Bill Sanderson, mengeluarkan aturan yang hanya membolehkan pelajar ke toilet tiga kali per semester selama jam belajar. Jika mereka terpaksa meninggalkan pelajaran di kelas karena ke kamar mandi, maka harus diganti setelah jam sekolah bubar.
Seperti dilaporkan the Daily Mail, Rabu, 19 Oktober 2011, Sanderson mengatakan aturan itu dibuat untuk memastikan murid-muridnya tidak kehilangan waktu belajar yang amat bernilai. Ia menuding para pelajar kerap memanfaatkan izin ke toilet sebagai siasat tidak ikut sebuah pelajaran yang tidak disukai.
Aturan aneh tersebut membuat para orang tua marah. Mereka menilai kebijakan itu tidak adil dan bahkan berbahaya buat kesehatan anak-anak mereka.
Para pelajar mengklaim dengan jeda hanya lima menit antarpelajaran membuat mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengurangi beban mereka.
“Biar saja kepala sekolah itu mencret atau terkan penyakit apa pun. Ia hanya membolehkan murid-murid ke toilet tiga kali tiap semester. Lihat saja, bagaimana ia merasakan akibat dari kebijakannya,” kata Beatrice Bailey kepada CBS 2. “Ini gila.”
( Sumber : TempoInteraktif )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 13.55. Filed under
Aneh,
Pendidikan
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response