|

Bocah Korban Tabrak Lari di Cina Meninggal


Bocah perempuan di Cina yang ditabrak dua kali dan dibiarkan oleh 18 orang yang lewat, akhirnya meninggal dunia.

Ketika dibawa ke rumah sakit dalam keadaan koma, para dokter sudah mengatakan kecil kemungkinan Wang Yue bisa pulih kembali.

Seorang juru bicara rumah sakit di provinsi Guangdong mengatakan anak perempuan meninggal karena gagalnya sistem organ tubuh dan menambahkan tidak ada biaya yang dikenakan dalam upaya menyelamatkannya.

Kematian Wang Yue menjadi topik yang hangat di Weibo -situs jejaring sosial Cina- dan sejumlah orang mengungkapkan kesedihan maupun kemarahan atas insiden yang menimpanya.

"Selamat jalan Wang Yue kecil. Tidak ada mobil di surga," tulis seorang anggota Weibo.

Sementara itu pemerintah provinsi Guangdong sedang mempertimbangkan undang-undang yang mengharuskan seseorang membantu orang yang jelas sedang berada dalam keadaan bahaya.

Beberapa komentar di internet menentang gagasan itu dan ada yang mengatakan kalau mereka membantu maka kemudian mereka yang dituduh bertanggung jawab.


Moralitas Cina
Bagaimanapun beberapa organisasi sosial di Guangdong mencari jalan agar orang terdorong membantu orang lain yang sedang terancam bahaya.

Insiden Wang Yue di kota Foshan pekan kedua Oktober memicu kemarahan umum di Cina.

Kamera pengamat memperlihatkan seorang anak perempuan ditabrak di sebuah pasar di tempat ibunya berjualan. Mobil barang yang menabrak lari meninggalkannya tergeletak di jalanan.

Dan 18 orang yang lewat di jalan itu membiarkan begitu saja anak perempuan yang cedera dan sebuah mobil barang menabrak lagi kaki Wang Yue dan tidak ada yang berhenti untuk membantu atau sekedar memeriksa kondisinya.

Akhirnya seorang pengumpul sampah yang membantu Wang Yue dan dia dipuji sebagai pahlawan sementara muncul pertanyaan tentang moralitas warga Cina saat ini.

Polisi sudah menangkap dua pengemudi mobil barang yang menabrak Wang Yue.
( Sumber : detikNews )




Artikel Menarik Lainnya:


Posted by Unknown on 23.02. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response