Pembangunan Rel Kereta Api di Sulsel Jadi Prioritas
Pembangunan infrastruktur kereta api di Sulawesi Selatan menjadi prioritas tahap pertama dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).
Upaya percepatan pembangunan infrastruktur kereta api dari Makassar-Parepare sepanjang kurang lebih 200 kilometer masuk dalam prioritas pertama bersamaan dengan Manado-Bitung sejauh 40 kilometer.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kehadiran moda transportasi kereta api akan memperkuat posisi Sulsel sebagai basis koridor empat wilayah Sulawesi.
Kebutuhan untuk menghadirkan sarana transportasi tersebut di Sulsel diakuinya memakan biaya yang cukup besar.
Pemprov berencana melibatkan semua kalangan untuk terlibat termasuk siap melakukan pembicaraan dengan pihak Rusia serta beberapa sektor swasta lainnya.
"Wacana kereta api di Sulsel sudah ada sejak 1986, jadi kajiannya dari segala sektor sudah sangat matang," kata Syahrul di rujab Gubernur Sulsel, Senin (10/10/2011).
Biaya yang dibutuhkan diakuinya cukup tinggi. Untuk pembangunan infrastruktur rel kereta api saja dibutuhkan anggaran Rp 20 miliar per kilometer.
Jarak Kota Makassar-Kota Parepare sekitar 200 kilometer. Selain itu, Syahrul berharap pembebasan lahan tidak jadi masalah yang akan menghambat laju pembangunan infrastruktur kereta api yang rencananya akan mulai di bangun 2012 mendatang.
"Sesuai undang-undang masalah pembebasan lahan menjadi tanggungjawab bupati setempat. Saya harap bupati dapat ikut berperan untuk memperlancar proses pembebasan lahan," kata Syahrul.
Upaya percepatan pembangunan infrastruktur kereta api dari Makassar-Parepare sepanjang kurang lebih 200 kilometer masuk dalam prioritas pertama bersamaan dengan Manado-Bitung sejauh 40 kilometer.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kehadiran moda transportasi kereta api akan memperkuat posisi Sulsel sebagai basis koridor empat wilayah Sulawesi.
Kebutuhan untuk menghadirkan sarana transportasi tersebut di Sulsel diakuinya memakan biaya yang cukup besar.
Pemprov berencana melibatkan semua kalangan untuk terlibat termasuk siap melakukan pembicaraan dengan pihak Rusia serta beberapa sektor swasta lainnya.
"Wacana kereta api di Sulsel sudah ada sejak 1986, jadi kajiannya dari segala sektor sudah sangat matang," kata Syahrul di rujab Gubernur Sulsel, Senin (10/10/2011).
Biaya yang dibutuhkan diakuinya cukup tinggi. Untuk pembangunan infrastruktur rel kereta api saja dibutuhkan anggaran Rp 20 miliar per kilometer.
Jarak Kota Makassar-Kota Parepare sekitar 200 kilometer. Selain itu, Syahrul berharap pembebasan lahan tidak jadi masalah yang akan menghambat laju pembangunan infrastruktur kereta api yang rencananya akan mulai di bangun 2012 mendatang.
"Sesuai undang-undang masalah pembebasan lahan menjadi tanggungjawab bupati setempat. Saya harap bupati dapat ikut berperan untuk memperlancar proses pembebasan lahan," kata Syahrul.
( Sumber : TribunTimur )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 23.03. Filed under
Nasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response