Heboh, Bocah 12 Tahun Lahirkan Bayi
Bocah usia 12 tahun di Groningen, Belanda, melahirkan bayi perempuan saat perjalanan menuju ke sekolah. Kasus ini membuat heboh, karena selama ini, keluarga dan orang di lingkungan sekolah, tidak ada yang mengetahui kehamilannya.
"Baik sang bocah maupun keluarganya tidak menyadari bahwa ia sedang hamil, dan tidak ada tanda-tanda eksternal kehamilan yang ditunjukkan,” kata juru bicara dari pelayanan kesehatan setempat, dikutip dari The Telegraph.
Kondisi kesehatan ibu muda itu dan bayinya sangat sehat, pascapersalinan di rumah sakit setempat. Namun, identitas mereka dan keluarganya sengaja disembunyikan.
Sesaat menjelang persalinan, bocah itu tak memperlihatkan keluhan apapun. Hanya, ia tiba-tiba mengeluh kesakitan di bagian perut di tengah perjalanan menuju sekolah bersama teman-temannya.
Awalnya, staf sekolah yang mendapat laporan menduga bocah itu sakit perut biasa. Ia baru sadar anak didiknya hamil setelah petugas medis darurat datang. Melihat tanda-tanda segera melahirkan, bocah itu dilarikan ke rumah bersalin.
Akhir tahun lalu, kasus persalinan anak juga menggemparkan Spanyol setelah sebuah harian lokal, Barcelona La Vanguardia, menyajikan kisah bocah 10 menjalani persalinan caesar di sebuah rumah sakit di selatan kota Cadiz, Spanyol.
Semua orang dibuat ternganga saat ibunda sang bocah mengatakan kasus itu biasa saja. "Ini (melahirkan di usia 10 tahun) biasa di negara saya," ujar sang ibu sambil menjelaskan bahwa putrinya hamil oleh pacarnya yang juga masih di bawah umur.
Data statistik Spanyol menunjukkan, selama 2008, sebanyak 177 anak perempuan di bawah usia 15 tahun menjalani persalinan. Ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pemerhati kesehatan anak. Sebab, persalinan anak di bawah umur berisiko tinggi meninggal dunia dan melahirkan bayi cacat.
"Baik sang bocah maupun keluarganya tidak menyadari bahwa ia sedang hamil, dan tidak ada tanda-tanda eksternal kehamilan yang ditunjukkan,” kata juru bicara dari pelayanan kesehatan setempat, dikutip dari The Telegraph.
Kondisi kesehatan ibu muda itu dan bayinya sangat sehat, pascapersalinan di rumah sakit setempat. Namun, identitas mereka dan keluarganya sengaja disembunyikan.
Sesaat menjelang persalinan, bocah itu tak memperlihatkan keluhan apapun. Hanya, ia tiba-tiba mengeluh kesakitan di bagian perut di tengah perjalanan menuju sekolah bersama teman-temannya.
Awalnya, staf sekolah yang mendapat laporan menduga bocah itu sakit perut biasa. Ia baru sadar anak didiknya hamil setelah petugas medis darurat datang. Melihat tanda-tanda segera melahirkan, bocah itu dilarikan ke rumah bersalin.
Akhir tahun lalu, kasus persalinan anak juga menggemparkan Spanyol setelah sebuah harian lokal, Barcelona La Vanguardia, menyajikan kisah bocah 10 menjalani persalinan caesar di sebuah rumah sakit di selatan kota Cadiz, Spanyol.
Semua orang dibuat ternganga saat ibunda sang bocah mengatakan kasus itu biasa saja. "Ini (melahirkan di usia 10 tahun) biasa di negara saya," ujar sang ibu sambil menjelaskan bahwa putrinya hamil oleh pacarnya yang juga masih di bawah umur.
Data statistik Spanyol menunjukkan, selama 2008, sebanyak 177 anak perempuan di bawah usia 15 tahun menjalani persalinan. Ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pemerhati kesehatan anak. Sebab, persalinan anak di bawah umur berisiko tinggi meninggal dunia dan melahirkan bayi cacat.
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 15.50. Filed under
Aneh,
Lucu,
Unik
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response