Terkuak Misteri Kematian Charles Darwin
Kematian Charles Darwin yang dikenal lewat karya agungnya "The Origin of Species" sebagai dasar teori Evolusi telah lama menjadi misteri. Dalam sebuah paparan di acara Historical Clinicopathological Conference, 6 Mei 2011, misteri kematian Darwin tersebut akhirnya terkuak.
Sidney Cohen, direktur riset di Jefferson Medical College di Philladelphia memaparkan hasil analisisnya tentang kematian Darwin. Ia mengatakan bahwa Darwin menderita penyakit Chagas, infeksiHeliobacter pylori dan cyclic vomiting syndrome.
Menurut Cohen, Darwin mulai menderita penyakit Chagas dan infeksi parasit ketika digigit serangga yang mengandung parasit endemik Argentina dalam perjalanannya. Saat ini, penyakit tersebut bisa diobati dengan Benznidazole dan Nifurtimox.
Sementara, penyebab vomiting syndrom atau muntah-muntah belum bisa diuraikan. Kemungkinan sindrom itu berkaitan dengan stres dan akan hilang bila penyakit lain terobati. Dalam saat terparah penyakitnya, diketahui Darwin memuntahkan semua makanan, terutama setelah sarapan.
Darwin diketahui melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan Afrika, melewati Pasifik dan Kepulauan Galapagos selama 5 tahun. Dalam perjalanannya, Darwin mengalami gigitan serangga yang mengandung parasit endemik Argentina.
Meskipun diduga bahwa Darwin mengalami penyakit jantung, namun gigitan serangga yang memacu timbulnya penyakit lain itulah yang dikatakan penyebab utama kematian Darwin. Penyakit jantung sendiri diperkirakan dipacu oleh Chagas yang diderita.
Meninggalnya Darwin sebenarnya adalah sebuah ironi, sebab ia merupakan anak dan cucu seorang ahli medis. Lebih dari 2 lusin diagnosis, termasuk Skizophrenia dijatuhkan dan ragam obat diberikan, tapi tak berhasil. Para dokter bingung dengan gejala yang dialami darwin.
Cohen menyatakan, penelitian yang dilakukannya menambah kekagumannya pada Darwin. "Sulit untuk mengetahui bagaimana penyakit mempengaruhi karyanya. Tapi produktivitasnya tak pernah berkurang," katanya seperti dikutip AP.
Untuk menyimpulkan penyakit yang diderita Darwin, Cohen tak menggunakan sinar-X atau analisis darah apapun, sebab ia memang tak memilikinya. Cohen hanya menganalisa sekian gejala penyakit yang dialami Darwin.
Sidney Cohen, direktur riset di Jefferson Medical College di Philladelphia memaparkan hasil analisisnya tentang kematian Darwin. Ia mengatakan bahwa Darwin menderita penyakit Chagas, infeksiHeliobacter pylori dan cyclic vomiting syndrome.
Menurut Cohen, Darwin mulai menderita penyakit Chagas dan infeksi parasit ketika digigit serangga yang mengandung parasit endemik Argentina dalam perjalanannya. Saat ini, penyakit tersebut bisa diobati dengan Benznidazole dan Nifurtimox.
Sementara, penyebab vomiting syndrom atau muntah-muntah belum bisa diuraikan. Kemungkinan sindrom itu berkaitan dengan stres dan akan hilang bila penyakit lain terobati. Dalam saat terparah penyakitnya, diketahui Darwin memuntahkan semua makanan, terutama setelah sarapan.
Darwin diketahui melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan Afrika, melewati Pasifik dan Kepulauan Galapagos selama 5 tahun. Dalam perjalanannya, Darwin mengalami gigitan serangga yang mengandung parasit endemik Argentina.
Meskipun diduga bahwa Darwin mengalami penyakit jantung, namun gigitan serangga yang memacu timbulnya penyakit lain itulah yang dikatakan penyebab utama kematian Darwin. Penyakit jantung sendiri diperkirakan dipacu oleh Chagas yang diderita.
Meninggalnya Darwin sebenarnya adalah sebuah ironi, sebab ia merupakan anak dan cucu seorang ahli medis. Lebih dari 2 lusin diagnosis, termasuk Skizophrenia dijatuhkan dan ragam obat diberikan, tapi tak berhasil. Para dokter bingung dengan gejala yang dialami darwin.
Cohen menyatakan, penelitian yang dilakukannya menambah kekagumannya pada Darwin. "Sulit untuk mengetahui bagaimana penyakit mempengaruhi karyanya. Tapi produktivitasnya tak pernah berkurang," katanya seperti dikutip AP.
Untuk menyimpulkan penyakit yang diderita Darwin, Cohen tak menggunakan sinar-X atau analisis darah apapun, sebab ia memang tak memilikinya. Cohen hanya menganalisa sekian gejala penyakit yang dialami Darwin.
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 23.15. Filed under
Dunia,
Sejarah,
Tokoh
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
Artikel Menarik Lainnya:
Dunia
- Tanpa Tangan Kaki, Gadis Miskin Meraih Mimpi
- Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2014
- Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia
- Peringatan Hari Jilbab Sedunia
- Fakta Unik dan Mewah Distrik Gangnam di Korea
- Wew! Keperawanan Gadis 19 Tahun Dijual Seharga Rp 136 Juta
- Inilah Isi Wasiat Khadafi Sebelum Tewas
- Video: Mayat Khadafi Ditelanjangi dan Dihina
- Wow! Polisi Kolombia Sita 6 Ton Kokain
- Bassist Kiss Tiduri 4.600 Wanita? Biasa Aja Tuh!
Sejarah
- Di Jatim Ditemukan Bangunan Mirip Piramida
- Kerangka Sepasang Kekasih Ditemukan Bergandengan
- Inilah Asal Usul Sejarah Pom Bensin [SPBU]
- Foto: Wajah Facebook Dari Masa Ke Masa
- Ron Wayne, Pendiri Apple yang Terlupakan
- Inilah Kacamata yang Mempermalukan Hitler
- Foto: Pembuatan Kapal Titanic Pada Tahun 1909
- Kisah Sukses Pencipta Blackberry
- Kuburan Massal di Bawah Monumen Westerling
- Beginilah Perbedaan Nasib Veteran RI dan Veteran Amerika
Tokoh
- Steve Jobs Ternyata Keturunan Arab-Muslim
- Pendiri Apple Meninggal Dunia
- Penemu Alat Pacu Jantung Meninggal Dunia
- Inilah 10 Pesepak Bola Tergendut di Dunia
- KH Zainuddin MZ Meninggal Dunia
- Shroud of Turin "Kain Kafan Yesus" Ternyata Palsu
- Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari
- Terungkap Jack Sparrow Diakhir Hayatnya Menjadi Seorang Muslim
- 10 Tokoh Paling Berjasa Dalam Dunia Internet Indonesia
- Foto Ciuman Bibir Barack Obama Dan David Cameron Beredar