8 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil
Siapa bilang saat hamil wanita tak bisa berolahraga? Faktanya berenang merupakan salah satu olahraga terbaik yang bisa dilakukan ibu hamil.
Alasan yang paling sering diungkapkan ibu hamil memilih berenang karena olahraga tersebut membuat mereka merasa lebih ringan. Perasaan ini tentu meyenangkan, terutama untuk wanita yang kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga.
Tak hanya itu, berenang juga termasuk olahraga yang risiko cideranya kecil. Saat berenang, ketimbang olahraga lainnya, wanita hamil pun tak akan kegerahan.
Seperti dikutip dari Baby Center,
Alasan yang paling sering diungkapkan ibu hamil memilih berenang karena olahraga tersebut membuat mereka merasa lebih ringan. Perasaan ini tentu meyenangkan, terutama untuk wanita yang kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga.
Tak hanya itu, berenang juga termasuk olahraga yang risiko cideranya kecil. Saat berenang, ketimbang olahraga lainnya, wanita hamil pun tak akan kegerahan.
Seperti dikutip dari Baby Center,
berikut manfaat lainnya dari berenang saat hamil:
1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
3. Meningkatkan kekuatan dan pembentukan otot. Berenang dapat membuat otot-otot rahim dan panggul lebih kuat sehingga bisa memudahkan ibu saat bersalin.
4. Menambah daya tahan tubuh
5. Mengurangi pembengkakan saat hamil
6. Membakar kalori
7. Tidur lebih nyenyak
8. Mengusir lelah
Setelah mengetahui manfaatnya, tentu Anda tak ragu lagi untuk berenang saat hamil. Namun selain memahami kegunaannya, Anda juga perlu tahu tips aman berenang saat tengah mengandung.
Jika ibu sebelum hamil sudah rutin berenang, aktivitas tersebut tentu tidak akan menjadi masalah jika dilanjutkan ketika benar-benar sudah berbadan dua. Namun kalau ibu sebelumnya tidak atau jarang berenang, konsultasikan dulu ke dokter atau bidan. Sebaiknya ibu jangan terburu-buru berenang. Mulailah dengan pemanasan dan pendinginan.
Saat sudah di dalam air, orang biasanya jadi lupa merasa haus. James M. Pivarnik, Ph.D dari Michigan State University mengatakan, meskipun tidak ada rekomendasi resmi soal berapa banyak air yang harus diminum ibu hamil saat olahraga, sebaiknya Anda minum satu gelas air sebelum berenang. Minumlah satu gelas air setiap 20 menit sekali saat melakukan olahraga tersebut agar ibu tidak dehidrasi. Minum lagi satu gelas air setelah ibu keluar dari kolam renang.
Untuk Anda yang kehamilannya masih di trimester pertama, dianjurkan berenang 30 menit saja setiap harinya. Berenang baik dilakukan pagi hari untuk mengurangi mual dan muntah yang biasanya muncul di waktu tersebut. Berenang pagi hari juga bisa menambah energi ibu untuk beraktivitas sepanjang hari.
Sedangkan bagi ibu yang kehamilannya sudah trimester kedua, tidak ada batasan tertentu saat berenang. Kalaupun ada yang dibutuhkan adalah baju berenang khusus ibu hamil agar lebih nyaman untuk ibu bergerak.
Ibu yang kehamilannya sudah trimester ketiga, berenang dengan gaya dada bisa bermanfaat. Gaya renang tersebut membuat tubuh terasa lebih ringan meskipun perut sudah membesar. Gaya ini juga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi bengkak di kaki.
Selain gaya dada, gaya lain yang juga bisa dilakukan ibu saat berenang adalah gaya bebas dan punggung. Gaya bebas tidak membuat ibu mengeluarkan tenaga berlebihan di bagian pinggang dan perut. Pengaturan pernapasan yang dilakukan saat melakukan gaya tersebut juga dapat membantu ibu melatih pernapasan untuk persalinan.
Sedangkan gaya punggung baik dilakukan jika kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Gaya tersebut membuat tubuh ibu lebih rileks karena ibu berada dalam posisi terlentang di atas permukaan air.
1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
3. Meningkatkan kekuatan dan pembentukan otot. Berenang dapat membuat otot-otot rahim dan panggul lebih kuat sehingga bisa memudahkan ibu saat bersalin.
4. Menambah daya tahan tubuh
5. Mengurangi pembengkakan saat hamil
6. Membakar kalori
7. Tidur lebih nyenyak
8. Mengusir lelah
Setelah mengetahui manfaatnya, tentu Anda tak ragu lagi untuk berenang saat hamil. Namun selain memahami kegunaannya, Anda juga perlu tahu tips aman berenang saat tengah mengandung.
Jika ibu sebelum hamil sudah rutin berenang, aktivitas tersebut tentu tidak akan menjadi masalah jika dilanjutkan ketika benar-benar sudah berbadan dua. Namun kalau ibu sebelumnya tidak atau jarang berenang, konsultasikan dulu ke dokter atau bidan. Sebaiknya ibu jangan terburu-buru berenang. Mulailah dengan pemanasan dan pendinginan.
Saat sudah di dalam air, orang biasanya jadi lupa merasa haus. James M. Pivarnik, Ph.D dari Michigan State University mengatakan, meskipun tidak ada rekomendasi resmi soal berapa banyak air yang harus diminum ibu hamil saat olahraga, sebaiknya Anda minum satu gelas air sebelum berenang. Minumlah satu gelas air setiap 20 menit sekali saat melakukan olahraga tersebut agar ibu tidak dehidrasi. Minum lagi satu gelas air setelah ibu keluar dari kolam renang.
Untuk Anda yang kehamilannya masih di trimester pertama, dianjurkan berenang 30 menit saja setiap harinya. Berenang baik dilakukan pagi hari untuk mengurangi mual dan muntah yang biasanya muncul di waktu tersebut. Berenang pagi hari juga bisa menambah energi ibu untuk beraktivitas sepanjang hari.
Sedangkan bagi ibu yang kehamilannya sudah trimester kedua, tidak ada batasan tertentu saat berenang. Kalaupun ada yang dibutuhkan adalah baju berenang khusus ibu hamil agar lebih nyaman untuk ibu bergerak.
Ibu yang kehamilannya sudah trimester ketiga, berenang dengan gaya dada bisa bermanfaat. Gaya renang tersebut membuat tubuh terasa lebih ringan meskipun perut sudah membesar. Gaya ini juga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi bengkak di kaki.
Selain gaya dada, gaya lain yang juga bisa dilakukan ibu saat berenang adalah gaya bebas dan punggung. Gaya bebas tidak membuat ibu mengeluarkan tenaga berlebihan di bagian pinggang dan perut. Pengaturan pernapasan yang dilakukan saat melakukan gaya tersebut juga dapat membantu ibu melatih pernapasan untuk persalinan.
Sedangkan gaya punggung baik dilakukan jika kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Gaya tersebut membuat tubuh ibu lebih rileks karena ibu berada dalam posisi terlentang di atas permukaan air.
( Sumber : Wolipop )
Follow @BlogAB
Posted by Unknown
on 20.01. Filed under
Kesehatan,
Tips
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response